Bean bag sedang mengalami kebangkitan di seluruh dunia. Dan mereka lebih populer dari sebelumnya di Amerika Serikat. Namun banyak orang masih percaya bahwa ini hanya karena nostalgia atau estetika. Kursi bean bag sangat serbaguna, terjangkau, dan menarik. Mereka juga merupakan salah satu jenis furnitur yang paling nyaman dan sesuai yang pernah dikembangkan. Dokter di seluruh dunia telah merekomendasikan bean bag selama beberapa tahun. Mereka ideal untuk orang yang menderita cedera punggung dan leher. Anda bahkan dapat belajar bagaimana meningkatkan postur dengan bean bag dan postur. Mereka semakin banyak ditemukan di rumah, kantor, dan klinik rehabilitasi fisik. Kursi bean bag dapat mengatasi banyak efek berbahaya dari duduk sepanjang hari. Namun sebuah studi baru menemukan bahwa bahkan keajaiban bean bag tidak dapat membalikkan semua kerusakan yang disebabkan oleh duduk.
Duduk Ditemukan Mempengaruhi Kesehatan
Selama dekade terakhir, bukti ilmiah semakin banyak mengenai aspek kesehatan buruk yang terkait dengan duduk. Manusia harus terlibat dalam aktivitas fisik untuk sebagian besar hari mereka. Saat ini, banyak orang bekerja di posisi meja yang mengharuskan mereka duduk sepanjang hari. Situasi ini baru dimulai dalam 100 tahun terakhir. Dokter baru mulai memahami kerugian yang disebabkan oleh duduk dalam waktu lama.
Cool bean bag chairs adalah salah satu furnitur paling ergonomis untuk duduk dalam waktu lama. Mereka dapat membantu mengatasi banyak efek berbahaya dari duduk jangka panjang. Namun, mereka tidak dapat mengatasi semuanya. Duduk dapat menyebabkan beberapa kondisi medis serius, termasuk semua hal berikut:
- Obesitas
- Penyakit jantung
- Diabetes
- Gagal ginjal
- Kematian dini
"Oversitting", istilah untuk tetap dalam posisi duduk untuk jangka waktu yang lama, dapat menyebabkan masalah. Masalah ini bahkan dapat mempengaruhi orang yang melakukan olahraga sedang selama 30 menit atau lebih setiap hari. Hasil dari satu studi baru yang diterbitkan pada Juni 2015 di Diabetologia cukup mengkhawatirkan. Untuk setiap jam seorang dewasa yang kelebihan berat badan tetap duduk, peluangnya untuk mengembangkan diabetes meningkat sebesar 3,4 persen. Rata-rata waktu menonton TV diukur tiga jam, yang berarti peningkatan rata-rata lebih dari 10 persen."
Aktivitas Ringan Memperpanjang Hidup
Sebuah studi yang diterbitkan pada April 2015 di Clinical Journal of the
American Society of Nephrology menyimpulkan bahwa orang yang melakukan aktivitas ringan selama hanya dua menit per jam hidup lebih lama daripada mereka yang tetap duduk diam selama berjam-jam. Karena tidak praktis dan tampaknya kejam untuk meminta pekerja kantor berdiri sepanjang hari saat mereka bekerja, metode baru harus diterapkan untuk melindungi kesehatan mereka. Salah satu rencana yang telah diterapkan untuk mengatasi bahaya terlalu banyak duduk adalah pemasangan workstation berdiri atau meja treadmill. Namun, keduanya ditemukan dapat mengurangi produktivitas dan akurasi mengetik sambil memberikan tekanan tambahan pada punggung bawah.
Survei Pemeriksaan Kesehatan dan Gizi Nasional
Apa yang bisa kita lakukan untuk melawan efek dari terlalu banyak duduk? Para peneliti menemukan data yang diperoleh melalui Survei Pemeriksaan Kesehatan dan Gizi Nasional. Survei tahunan ini diselesaikan oleh berbagai penduduk AS. Survei ini menanyakan beberapa pertanyaan tentang bagaimana kita makan, berolahraga, istirahat, dan bermain. Satu kelompok peneliti di Universitas Utah di Salt Lake City menggunakan data dari survei yang dikumpulkan melalui monitor elektronik yang dikenakan oleh peserta. Secara total, data dari 3.626 pria dan wanita dewasa yang melaporkan bahwa mereka dalam keadaan sehat pada awal penelitian dikumpulkan dan dianalisis. Para peneliti mengukur berapa menit peserta menghabiskan waktu duduk, melakukan aktivitas ringan, dan terlibat dalam olahraga sedang. Mereka kemudian memeriksa catatan kematian tiga dan empat tahun setelah survei selesai. Akhirnya, hasilnya dikompilasi untuk menentukan risiko kematian dini dan peran terlalu banyak duduk serta aktivitas dalam risiko tersebut.
Hasil Tak Terduga
Ketika para peneliti di Salt Lake City menyelesaikan analisis mereka, mereka terkejut dengan hasilnya. Hasil tersebut menunjukkan bahwa berdiri selama beberapa menit setiap jam memiliki sedikit pengaruh terhadap risiko kematian dini. Namun, ketika peserta melakukan aktivitas ringan, seperti berjalan, risiko kematian menurun sekitar 33 persen. Ini dibandingkan dengan risiko mereka yang duduk sepanjang hari. Selain itu, subjek yang melakukan olahraga sedang, seperti jogging, memiliki tingkat kematian yang lebih rendah daripada mereka yang berolahraga ringan. Menurut Dr. Srinivasan Beddhu, profesor kedokteran yang memimpin penelitian ini, penurunan tingkat kematian dini kemungkinan besar terkait dengan keseimbangan energi individu. Berjalan membakar lebih banyak kalori daripada duduk, yang berkontribusi pada pemeliharaan berat badan dan metabolisme yang sehat. Meskipun gold bean bag memiliki manfaat medis yang terbukti, olahraga adalah satu-satunya cara untuk sepenuhnya melawan efek berbahaya dari duduk sepanjang hari. Ingin tahu lebih banyak? Lihat artikel kami tentang
kursi terbaik untuk duduk sepanjang hari.
